Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Rakornas Pariwisata III, Menpar Paparkan Nilai Investasi dan Pembiayaan Sektor Pariwisata

Utami Evi Riyani , Jurnalis-Rabu, 26 September 2018 |21:24 WIB
Rakornas Pariwisata III, Menpar Paparkan Nilai Investasi dan Pembiayaan Sektor Pariwisata
Wisata di Uluwatu, Bali (Foto: Utami Evi Riyani/Okezone)
A
A
A

(Labuan Bajo/ Foto: Utami/Okezone)

 (Baca Juga:Rihanna Jadi Duta Besar, Pariwisata Barbados Akan Kian Dikenal Dunia)

Ia melanjutkan, ada tiga isu kebutuhan pembiayaan yang diperlukan dalam mendukung sektor pariwisata yakni kebutuhan pembiayaan untuk membangun 10 destinasi pariwisata prioritas (DPP); kebutuhan pembiayaan Usaha Homestay (2018-2019); serta kebutuhan pembiayaan Usaha UMK Pariwisata (KUR Khusus Pariwisata).

“Untuk homestay membutuhkan investasi Rp2 triliun dan Usaha UMK Pariwisata (KUR Khusus Pariwisata) Rp25 triliun. Tahun ini jumlah pelaku usaha mikro dan kecil di sektor pariwisata sebanyak 6,7 juta pelaku usaha,” kata Arief Yahya.

Investor-investor dari China berada di posisi terbanyak kedua yang tertarik berinvestasi di Indonesia. Menurut Arief, investasi yang mereka minati ada pada bidang hotel, akomodasi lainnya, dan restoran.

(Utami Evi Riyani)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement