KEMENTERIAN Pariwisata (Kemenpar) di tahun ini gencar menjalankan program dengan konsep nomadic tourism. Program ini sebagai upaya untuk menyiasati keterbatasan amenitas di sebuah destinasi wisata yang apabila dibangun memerlukan waktu cukup lama sekira 5-10 tahun. Nomadic tourism yang digagas oleh Kemenpar berupa glamping (glamour camping), home pod, dan karavan.
Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya menilai nomadic tourism memiliki value ekonomi tinggi dan treatment yang relatif mudah sehingga dapat menarik para pelaku industri pariwisata untuk mengembangkan bisnisnya. Alasannya karena konsep ini cepat memberikan keuntungan komersial. Rencananya pilot project program ini dilakukan di 4 destinasi wisata prioritas yaitu Danau Toba, Labuan Bajo, Mandalika, dan Borobudur.