Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ada Empat "Jenderal" di FGD Pengembangan Produk Ekowisata Batam

Risna Nur Rahayu , Jurnalis-Minggu, 16 September 2018 |16:22 WIB
Ada Empat
Menpar Arief Yahya (Foto dok. Okezone)
A
A
A

Nomor tiganya, Kepri juga masuk dalam program crossborder. Maklum, penyeberangan ke Batam, Bintan, Tanjung Balai Karimun, sangat dekat dan cepat. Akses penyeberangan juga semakin banyak. "Jadi FGD ini untuk menghidupkan industri pariwisata di sana. Para Akademisi, Bisnis, Government, Community dan Media silakan hadir dan simak FGD-nya. Rugi besar kalau tidak sempat menyimak FGD ini," tutur Arief Yahya.

Semua yang hadir tidak perlu saling mencaci. Tidak perlu saling menuding. Semua justru diajak duduk satu meja menguatkan ekowisata di border area. Apalagi, ada 11 Investor pariwisata yang ikut diundang ke tengah acara.

“Ini persoalan super serius yang membutuhkan perhatian super serius juga. Ini menyangkut hajat hidup orang banyak. Dan peluang sustaine-nya sangat besar bila disiapkan iklim ekowisata yang bagus,” tutur Deputi Bidang Pengembagan Industri dan Kelembagaan Rizki Handayani Mustafa.

Menarik juga mendengarkan statemen dari orang nomor satu di jajaran Pengembagan Industri dan Kelembagaan Kemenpar itu. Adanya income dari hasil Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), kegiatan eksplorasi wisata maupun pungutan lain yang tidak tercatat sebagai pajak, sebagian bisa dikembalikan ke alam dalam bentuk pembiayaan pada beberapa kegiatan restrukturisasi alam. Belum lagi keuntungan riil yang dirasakan masyarakat lewat penjualan souvenir, jasa pemanduan wisata, penginapan lokal, warung makanan dan sebagainya.

“Rasanya FGD Rabu nanti, akan menjadi bahan refleksi yang amat bermakna buat Kepri. Target ekowisata adalah eco-sustainable antara ekonomi, sosial-budaya, dan alam. Kalau sudah paham arti dari eco-sustainable itu maka akan optimal dan lestari. Selamat ber-FGD,” ucap Kiki.

(Risna Nur Rahayu)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement