BANYAK artikel kesehatan yang membahas mengenai bakteri E coli ketika menyangkut infeksi di saluran pencernaan. Namun mungkin belum semua paham mengenai bakteri tersebut. Kali ini Okezone akan membahas bakteri E coli lebih lanjut.
Melansir Independent, Sabtu (8/9/2018), E coli merupakan bakteri yang dapat menyebabkan keracunan makanan. Sebagian besar strain bakteri sebenarnya tidak menimbulkan risiko besar bagi kesehatan, namun tidak menutup kemungkinan akan terjadi dampak serius ketika bakteri ini menginfeksi. Terlebih lagi E coli bukan hanya dapat menginfeksi orang-orang yang mengonsumsi makanan terkontaminasi, tetapi juga orang-orang yang menyentuh makanan tersebut.
BACA JUGA:
E coli atau Escherichia coli adalah jenis bakteri yang dapat ditemukan di berbagai makanan, di lingkungan, dan di usus mamalia, termasuk manusia. Bakteri ini pun merupakan bagian dari flora usus, namun sayangnya ada strain yang dapat mengganggu kesehatan seseorang. Selain itu, bakteri ini bisa berkembang di luar tubuh manusia.
Bila seseorang terinfeksi oleh bakteri ini, biasanya gejala muncul 3-4 hari. Gejala yang terjadi meliputi diare (dari yang ringan sampai mengeluarkan darah), mengalami kram perut yang menyakitkan, merasa mual, atau muntah. Gejala itu biasanya berlangsung selama 1 minggu bila tidak terjadi komplikasi.