
"Saya shock dan terdiam di kursi selama berjam-jam. Saya baru saja mengalami serangan panik terburuk dalam hidup saya," ujarnya menulis di Twitter dikutip dari Buzzfeed, Jumat (31/8/2018).
Ia kemudian menuliskan bahwa hal tersebut menimbulkan trauma. "Ada anak-anak tepat di seberang lorong yang bisa melihat penyimpangan itu," lanjutnya.
Dia kemudian mengeluh kepada pramugari karena merasa tidak nyaman dengan apa yang dilihatnya. Kemudian pria paruh baya yang dilaporkan dipindahkan ke baris lain oleh petugas penerbangan. Ia juga diberi tahu bahwa petugas penegak hukum telah dihubungi untuk menemui pria itu ketika pesawat mendarat.
Namun hal tersebut tidak benar, karena kenyataannya pria yang bermasturbasi itu dikawal oleh petugas United sendiri dan kemudian dibebaskan begitu saja. Malah, maskapai tersebut memberi uang 75 dolar AS (setara dengan Rp1,1 juta) untuk mengatasi kasus tersebut.