
Oleh karena itu, para dermatologis menyarankan pelembab yang bebas bahan adiktif, wewangian, dan parfum. Pada penelitian ini, sekira 45% pelembab mengandung bahan yang mengakibatkan iritasi. Bahkan, ada pelembab yang mengklaim "alami" masih mengandung bahan yang berpotensi alergen.
Dr Steve Xu, peneliti sekaligus Dokter Kulit di Northwestern's Feinberg School of Medicine, merekomendasikan bagi yang memiliki kulit sensitif dapat memilih pelembab yang "hambar" tanpa wewangian dan krim yang tidak berat untuk kulit. Dr Steve merekomendasikan petroleum jelly bagi penderita kulit sensitif.
(Martin Bagya Kertiyasa)