Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

9 Penyakit Orang Tua yang Bisa Menyerang Kaum Milenial sejak Dini, Buruan Hidup Sehat!

Martin Bagya Kertiyasa , Jurnalis-Rabu, 29 Agustus 2018 |11:01 WIB
9 Penyakit Orang Tua yang Bisa Menyerang Kaum Milenial sejak Dini, Buruan Hidup Sehat!
Cedera (Healthline)
A
A
A

Diabetes tipe 2

Seperti hipertensi, diabetes Tipe 2 dikaitkan dengan obesitas dan semakin mempengaruhi orang-orang muda dan anak-anak. Gejala awal diabetes Tipe 2 cenderung kurang spesifik daripada untuk Tipe 1.

Sebaliknya, diagnosis dapat dilakukan pada skrining rutin untuk infeksi berulang atau kelelahan, atau ketika Anda memeriksa masalah lain seperti tekanan darah tinggi, peningkatan kolesterol atau sindrom ovarium polikistik.

 Baca juga: Antusiasme Turis Asing saat Berpose dengan Mayat di Festival Ma nene Toraja

Ingat, ketika Anda kehilangan berat badan berlebih maka sangat penting untuk memerikasakan diri, apakah Anda menderita diabetes Tipe 2 atau tidak. Ikuti pola makan sehat ala Mediterania yang menghindari kelebihan gula atau makanan yang tidak stabil. Juga, cobalah berolahraga setidaknya 60 menit sehari.

Rambut rontok

Ini sering menjadi tanda penuaan yang terlihat bagi pria dan wanita, jadi ketika hal itu terjadi pada orang yang lebih muda itu bisa sangat sulit untuk dipahami. Mereka pun secara psikologis terpengaruh, karena mereka merasa itu membuat mereka terlihat lebih tua.

Sebagian besar rambut rontok merupakan faktor genetika, tetapi juga dapat disebabkan oleh masalah medis atau kekurangan vitamin. Faktor stres lingkungan, seperti polutan dan racun, membuat masalah menjadi lebih buruk. ”

 Baca juga: Sederet Kisah Keajaiban Medis di Luar Nalar, Kepala Putus Tapi Masih Bisa Hidup

Gigi tanggal

Biasanya, kehilangan gigi rentan terjadi pada orang tua. Tetapi kenyataannya, banyak orang muda kehilangan gigi dan itu dapat mempengaruhi kepercayaan diri mereka, struktur wajah dan membatasi makanan apa yang bisa dimakan.

Kehilangan gigi dapat disebabkan oleh kecelakaan, diet gula tinggi, trauma atau penyakit gusi yang tidak diobati. Jika tidak ditangani, penyakit gusi dapat menyebabkan gusi surut yang tidak hanya penuaan secara visual, itu melemahkan tulang yang memegang gigi di tempatnya.

Pencegahan benar-benar merupakan pilihan terbaik, jadi pertahankan pola makan rendah gula dan kebersihan mulut. Penting juga untuk mengunjungi dokter gigi secara teratur.

Katarak

Katarak kerap terjadi pada orang yang sudah berumur, seiring dengan bertambahnya kerutan. Karena jika Anda hidup cukup lama Anda akan mendapatkannya pasti mendapatkan keduanya.

 Baca juga: Mengenal 5 Pebulutangkis Putra Indonesia yang Masuk Final Asian Games 2018

Katarak adalah tempat lensa kristal di dalam mata mengental dan menghalangi cahaya, menyebabkan masalah dengan penglihatan. Biasanya ini akan terjadi pada usia 70-an atau 80-an, tetapi kadang-kadang katarak dapat mempengaruhi orang yang lebih muda dan bahkan bayi.

Osteoporosis

Tidak biasa bagi seorang wanita di bawah usia 30 tahun untuk menderita osteoporosis, karena ini adalah ketika wanita biasanya memiliki kepadatan tulang maksimum, yang kemudian akan berkurang seiring bertambahnya usia. Tapi, osteoporosis dapat terjadi pada usia berapa pun, terutama jika Anda memiliki riwayat keluarga penyakit atau gizi buruk, umumnya disebabkan oleh gangguan makan.

Dalam beberapa kasus langka, kehamilan juga dapat membuat tulang menjadi lemah dan rentan patah tulang. Wanita yang telah menggunakan steroid dalam jumlah besar, misalnya penderita asma, juga berisiko tinggi terkena penyakit ini.

Tingkat estrogen yang rendah, karena kurangnya asuapan selama lebih dari tiga bulan, juga dapat menyebabkan osteoporosis dan mempengaruhi wanita pra-menopause di bawah 40.

(Fakhri Rezy)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement