Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

9 Penyakit Orang Tua yang Bisa Menyerang Kaum Milenial sejak Dini, Buruan Hidup Sehat!

Martin Bagya Kertiyasa , Jurnalis-Rabu, 29 Agustus 2018 |11:01 WIB
9 Penyakit Orang Tua yang Bisa Menyerang Kaum Milenial sejak Dini, Buruan Hidup Sehat!
Cedera (Healthline)
A
A
A

SEIRING bertambahnya usia, maka semakin banyak juga penyakit yang mengintai kita. Namun, belakangan ini penyakit yang nampaknya hanya menyerang orang tua, ikut menyerang generasi milenial.

Ada penyakit atau masalah yang cenderung kita kaitkan dengan orang yang lebih tua, tapi sayangnya mereka bisa menyerang anak muda dan kaum milenial. Berikut 9 penyakit tersebut, seperti dilansir dari Mirror.

 Baca juga: Tren Baru Implan Aksesoris di Tubuh layaknya Monster, Kim Kardashian dan Teigen Udah Nyoba Loh!

Radang sendi

Ini adalah kesalahpahaman umum bahwa radang sendi adalah penyakit orang tua. Padahal, osteoartritis yang disebabkan oleh keausan, paling umum menyerang mereka yang berusia di atas 65. Sementara untuk rheumatoid arthritis, adalah penyakit autoimun yang dapat didiagnosis setiap saat.

Demikian pula juvenile idiopathic arthritis (JIA), penyakit peradangan sendi yang dimulai sebelum usia 16. Pemicunya sendiri tidak diketahui, tetapi sistem kekebalan mengenali jaringan sendi sebagai benda asing dan menyerang mereka. Nah, jika Anda mengalami nyeri, bengkak atau sendi kaku selama lebih dari dua minggu, segera ke dokter.

Menopause dini

Biasanya, menopause tidak akan terjadi sebelum dia berusia 40 tahun. Namun, hal ini bisa terjadi secara alami atau sebagai akibat dari operasi atau minum obat, seperti kemoterapi, dan mempengaruhi sekira 1% wanita.

 Baca juga: Jaga Hati Anda, Ini Makanan yang Harus Dimakan dan Tidak!

Penting untuk diingat bahwa tidak semua orang bisa melakukan aktivitas seksual di malam hari. Mereka mungkin mengalami gejala lain termasuk sakit sendi, mood yang rendah, vagina yang kering dan tidur yang buruk. Jika memang Anda mengalaminya selama lebih dari 4 bulan, maka Anda harus memeriksakan diri ke dokter untuk melakukan tes darah, guna memeriksa kadar hormon Anda.

Tekanan darah tinggi

Memang benar bahwa risiko tekanan darah tinggi, atau hipertensi, meningkat seiring bertambahnya usia. Tetapi saat ini dapat berkembang pada usia berapa pun, bahkan di masa kanak-kanak.

Faktanya, satu dari 10 wanita di usia 20-an memiliki gejalan hipertensi, dan menempatkan mereka pada peningkatan risiko masalah kesehatan seperti stroke, serangan jantung dan penyakit ginjal.

Perubahan gaya hidup dapat membuat perbedaan besar pada tekanan darah Anda, sehingga siapa pun harus mencoba makan sehat, berolahraga lebih banyak dan mengurangi alkohol dan garam.

Alzheimer

Kebanyakan orang menganggap ini sebagai penyakit pensiunan. Tetapi saat ini, ada 40.000 orang di bawah usia 65 tahun yang hidup dengan kondisi ini. Meskipun usia merupakan faktor risiko besar untuk demensia, kondisi ini bukan bagian normal dari penuaan, itu adalah hasil dari penyakit fisik yang merusak otak.

 Baca juga: Baju Jonatan Christie saat Bertanding di Semi Final Ternyata Typo, Netizen: Pantesan Di-Give Away-in!

Ada tantangan khusus yang dapat dihadapi oleh orang-orang yang menghadapi Alzheimer dini. Mereka mungkin mengalami kesulitan untuk mendapatkan diagnosis, dapat mengalami masalah yang berhubungan dengan sistem perawatan yang disesuaikan untuk orang yang lebih tua.

Gejala Alzheimer pada orang yang lebih muda dapat mencakup masalah ingatan, kebingungan atau disorientasi, bahasa dan masalah visual, serta perubahan dalam kepribadian dan perilaku, termasuk sikap apatis, depresi atau kehilangan kepercayaan diri.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement