MODERN Moms adalah mereka yang sudah memiliki anak tapi tetap bekerja. Karir perempuan tidak bisa berhenti sekali pun dia sudah memiliki anak. Kondisi ini yang kemudian menciptakan fenomena baru. Di mana akhirnya muncul ruang menyusui di perusahaan, tempat umum, hingga adanya fasilitas penyimpanan ASI. Ini disediakan demi terciptanya pemberian ASI ekslusif selama 6 bulan usia bayi.
Terlebih, ketika ibu menyusui harus sadar bahwa dia mesti memompa ASI setiap 3 jam sekali. Hal ini tentu bukan perkara mudah, terlebih ketika pekerjaan yang Anda jalani menuntut Anda selalu "on time" di segala situasi.
Fenomena ibu menyusui bekerja tidak hanya menciptakan kebudayaan baru dengan munculnya botol ASI dan ruang menyusui. Lebih jauh lagi, ternyata fenomena ini menciptakan fenomena baru bagi si bayi, yaitu "Bingung Puting". Pernah dengar istilah ini sebelumnya?

Menurut beberapa reperensi, fenomena ini muncul karena si bayi mengenal dua jenis "puting" di mulutnya. Puting pertama jelas puting payudara ibunya, sedangkan puting lainnya adalah botol dotnya. Sadarkan?
Ya, kondisi ini juga yang kemudian membuat beberapa bayi lebih menyukai puting botol dot dibandingkan puting payudara ibunya. "Salah satu faktornya adalah proses keluarnya ASI lebih mudah dan banyak dari botol dot dibandingkan payudara," terang Dokter Spesialis Kesehatan Anak DR. dr. Naomi Esthernita Dewanto, Sp.A (K), saat diwawancarai Okezone di RS Siloam Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Senin (6/8/2018).
dr. Naomi melanjutkan, fenomena ASI dalam botol dot juga yang kemudian membuat kondisi ini muncul. Sebetulnya tidak ada yang salah dengan penciptaan botol dot ini, namun, sebaiknya memang disikapi dengan bijak dan cerdas oleh setiap ibu menyusui.