Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Menteri Yohana Ungkap Bahaya Gunakan Gawai untuk Anak-Anak, Apa Saja Sih?

Dewi Kania , Jurnalis-Kamis, 26 Juli 2018 |14:41 WIB
Menteri Yohana Ungkap Bahaya Gunakan Gawai untuk Anak-Anak, Apa Saja Sih?
Ilustrasi (Foto: Momreviews)
A
A
A

Dia mengungkapkan, ada studi yang dilakukan antara kelompok yang menggunakan gawai dengan yang tidak suka menggunakan benda itu. Diklaim oleh para peneliti, orang yang tidak pakai gawai umurnya lebih panjang, bahkan bisa hidup lebih dari 100 tahun.

Sebaliknya, orang yang suka memakai gawai, bahkan sulit lepas, usianya lebih pendek. Mereka rata-rata usia hidupnya kurang dari 100 tahun.

Wanita yang akrab disapa Mama Yo itu juga membeberkan dampak bahaya dari penggunaan gawai secara terus-menerus. Dia menyebutkan, dampaknya lumayan banyak, mulai dari anak bisa jadi pelupa, tingkat fokusnya rendah, mereka tidak mampu berteori dengan baik, hingga anak jadi kurang kritis.

"Terlebih lagi anak-anak daya nalarnya jadi kurang baik. Ada sebuah penelitian yang mana anak-anak disuruh membaca dan menghapal isi buku itu. Respondennya dari berbagai negara, termasuk Indonesia. Sayang, anak-anak yang sering menggunakan gawai jadi sulit menghapal isi buku tadi. Artinya daya nalarnya rendah," bebernya.

 (Baca Juga:Wajahnya Ditutupi Tanda Lahir, Wanita Ini Tetap Pede Posting Fotonya)

Ditambah lagi, anak-anak mengalami perkembangan psikomotorik yang kurang optimal. Kemudian mereka kurang berbaur dengan adik, kakak, ayah, ibu di dalam rumah.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement