JELANG Asean Games, pemerintah Provinsi DKI Jakarta mulai membenahi tata kota agar tampak lebih cantik. Salah satu yang dilakukan yakni menutup Kali Item di Kemayoran, Jakarta Utara dengan mengenakan jaring.
Tujuan dari kegiatan itu tidak lain untuk menjaga estetikanya agar lebih enak dipandang. Di samping itu, cara tersebut juga dianggap dapat mengurangi pencemaran lingkungan, khususnya meminimalisir aroma tak sedap yang dikeluarkan oleh air kali.
Sayangnya, banyak polemik muncul dan menilai cara tersebut dianggap kurang efektif. Termasuk para pengamat lingkungan pun angkat bicara tentang hal ini.
BACA JUGA:
Pengamat Lingkungan Nirwono Joga mengatakan, dari sisi estetika, cara tersebut memang dianggap instan. Padahal akan lebih baik hasilnya jika masyarakat gotong royong menjaga kebersihan kali agar tidak lagi tercemar limbah.