Hengky pun berharap dengan tertariknya investor membangun taman rekreasi yang berbasis man made atau buatan manusia, target kunjungan wisatawan mancanegara sebanyak 20 juta kunjungan bisa tercapai. Selain itu, Hengky juga menganggap taman rekreasi dapat melengkapi daya tarik wisata yang ada di Indonesia.
"Indonesia memiliki budaya kuat dan pemandangan alam pun bukan main indahnya, tapi man made tourism tetap dibutuhkan. Sehingga semakin beragam pula tujuan wisata di Indonesia. Semoga Fun Asia Expo bisa jadi event terbesar untuk usaha rekreasi di Asia Pasifik dan dunia," imbuh Hengky.
Namun, meskipun tujuan wisata buatan manusia melalui taman rekreasi tengah digencarkan, tantangannya tetap ada. Menurut Hengky, salah satu tantangan yang cukup sulit adalah mengganti gambar latar belakang yang biasa ada di permainan atau kawasan taman rekreasi.
"Tantangannya memasukkan gambar background 10 destinasi yang sebelumnya tidak ada di mana- mana, seperti Candi Borobudur, Danau Toba. Jadi, sambil anak bermain bisa mengenal destinasi yang ada di Indonesia," tandasnya.
(Martin Bagya Kertiyasa)