Hingga saat ini, perusahaan tersebut berhasil menjual sekira 450 rok yang unik di mana sebagian besar benar-benar cocok dipakai pria. Inisiatif yang dilakukannya mungkin masih kecil, tetapi para kliennya sangat setia dan puas karena bisa membeli rok baru, bukan lewat situs jual beli barang second seperti selama ini.
“Orang-orang terkadang terpana melihat seorang pria berjalan mengenakan rok. Tetapi hingga saat ini belum ada yang berkata buruk tentang itu. Saya cukup percaya diri benda ini punya masa depan cerah. Dengan pertimbangan fashion dan budaya, kami bergerak menuju orang-orang yang tidak ingin dibatasi (cara berpakaiannya),” tutup Joe Quarion.
(Santi Andriani)