Berkembang pesatnya industri otomotif tak lantas membuat rok dilirik kembali oleh pria. Joe berpikir hal tersebut disebabkan karena rok selama ini secara eksklusif diidentikkan dengan wanita sehingga sulit diadopsi kembali oleh pria.
“Rok saat ini terlalu bias gender. Rok benar-benar dipakai sebagai simbol wanita di pintu toilet,” ujar Joe Quarion, mengutip dari Oddity Central, Rabu (25/7/2018).
Rasa nyaman itu membuatnya ingin terus memakai rok, tetapi sulit menemukan yang cocok dengannya. Akhirnya, Joe justru mencoba menghidupkan kembali pemakaian rok dengan merancang khusus untuk pria. Setelah melalui 20 kali percobaan gagal, ia berhasil meluncurkan Unaligned Skirt, rok modern yang terbuat dari kain tebal dan menampilkan kantong dan lingkar ikat pinggang.
Setelah mendapatkan reaksi positif dalam unggahan di media sosial, Joe percaya bahwa rok tersebut cukup laris untuk dijual. Pada 2015, ia membentuk crowdfunding guna memulai lini busana Kickstarter dengan target menghimpun dana USD11.500. Ternyata sumbangan dana yang diperoleh mencapai USD16 ribu sehingga ia dengan percaya diri mendirikan perusahaan bernama Skirtcraft.