Kelompok ini bisa mengacu pada jamaah yang memiliki riwayat penyakit parah dan berisiko meninggal dunia. Jika mengacu pada data kesehatan tahun lalu, mereka ini adalah jamaah yang memiliki penyakit jantung, trakeostomi, atau pun masalah infeksi pnemonia.
Eka melanjutkan, alasan lain kenapa Kemenkes menghilangkan gelang warna merah, kuning, dan hijau, adalah untuk meminimalisir masalah psikis yang dialami jamaah. Tidak bisa dipungkiri, ternyata banyak jamaah.
"Banyak jamaah yang mengenakan gelang merah merasa terintimidasi dan itu dianggap bentuk diskriminasi pada mereka. Makanya, untuk menghilangkan masalah psikis ini, Kemenkes menetapkan gelang hanya satu warna yaitu gelang risti orange," papar Eka.
(Helmi Ade Saputra)