Sementara itu, Suryanto menambahkan saat ini stok darah yang tersedia di seluruh PMI di DIY mencukupi. Kendati saat lebaran stok sempat menipis namun kesadaran masyarakat DIY untuk mendonorkan darahnya cukup tinggi. "Semoga masyarakat, instansi, lembaga secara rutin dapat mendonorkan darahnya atau menyelenggarkan donor darah agar kebutuhan darah terjaga dengan aman di DIY," kata dia.
Foto: Shutterstock
BACA JUGA: Masak Mangut Lele Enak Tanpa Santan? Bisa Kok, Ini Resepnya
Salah satu penerima cincin emas, Harsito (71) mengaku senang dengan penghargaan terasebut. Warga Bantul ini, mengaku mulai mendonorkan darahnya sejak usia 36 tahun. "Dengan mendonorkan darah saya yakin bahwa saya sehat dan jauh dari penyakit. Saya berpesan kepada masyarakat agar jangan enggan mendonorkan darahnya karena dengan cara itu anda ikut menolong pemenuhan darah orang lain yang membutuhkan," kata Harsito yang juga tercatat sebagai pendonor tertua itu.
(Risna Nur Rahayu)