Ya, wisatawan memang tidak hanya menemukan satu air terjun saja. Di bagian bawah, terdapat air terjun yang paling tinggi. Kemudian, di atas aliran tersebut wisatawan akan menemukan aliran air lain yang lebih pendek. Bila dilihat dari atas, bentuk air terjun ini seperti undakan tangga.
(Foto: opaaleeee__/Instagram)
Menurut cerita yang beredar, air terjun ini dinamakan Curug Mandala karena dahulu kala ada seorang patih terkenal dari kerajaan di Tanah Pasundan bernama Patih Mandala. Patih tersebut sering bertama dan menghilang di sana. Dari situlah asal usul pemberian nama.
(Baca Juga:Menyusuri Eksotisme Toraja dari Upacara Rambu Tuka dan Kuburan Tebing Ke'Te Kesu)
Bagi wisatawan yang hendak datang berkunjung tidak perlu merasa khawatir dengan fasilitas yang tersedia di air terjun. Sebab meskipun letaknya di tengah hutan, kawasan air terjun sudah dikelola oleh PT. Perkebunan Nusantara VIII milik pemerintah dan Karang Taruna Panaruban. Di sana sudah terdapat fasilitas umum seperti toilet, mushola, taman, saung bambu untuk beristirahat, dan lahan parkir kendaraan.