ANDA tentu sudah tidak asing lagi dengan ungkapan mabuk kepayang. Ungkapan tersebut sering digunakan untuk menggambarkan seseorang yang sedang tergila-gila dengan orang lain atau sesuatu. Tapi ternyata, ungkapan tersebut dibuat bukan sekadar asal-asalan.
Tahukah Anda bila sebenarnya ada buah kepayang yang memang memiliki efek memabukkan? Mungkin di antara Anda ada yang baru mendengar nama buah tersebut. Buah kepayang memiliki nama lain buah keluwek. Kalau yang satu ini, pasti sudah familiar di antara mereka yang gemar memasak. Ya, keluwek memang kerap ditambahkan sebagai bumbu masakan seperti rawon.
(Foto: marshallfrancis_21/Instagram)
Kepayang atau keluwek dapat dengan mudah ditemui di Nusantara. Pohonnya tumbuh di beberapa daerah seperti Pulau Jawa, Sulawesi, dan Sumatera. Tinggi pohon kepayang mencapai 60 meter dan diameter batang hingga 120 cm. Buah kepayang tergolong besar dan berbentuk seperti bola rugby. Buah ini memiliki daging lunak berwarna putih dan terdapat banyak biji. Biji itulah yang sering dimanfaatkan sebagai bumbu masakan.
Di dalam biji juga terdapat daging buah lunak berwarna putih. Buah itulah yang memiliki efek memabukkan karena mengandung asam sianida dengan kadar cukup tinggi. Maka dari itu, bisa dikatakan buah ini cukup berbahaya untuk dimakan secara langsung tanpa dikeluarkan dulu racunnya. Untuk menghindari efek dari buah kepayang, racun di dalamnya harus dikeluarkan. Biasanya cara yang digunakan adalah mengeram dan merebus biji kepayang. Cara ini bisa mengurangi kadar racun hingga tersisa hanya 1%.
(Foto: dee_sem/Instagram)
Setelah racun dihilangkan, daging buah bisa disantap atau bijinya dimanfaatkan sebagai bumbu makanan untuk menambah cita rasa. Ada juga yang mengolahnya menjadi minyak kepayang. Buah kepayang memang memiliki sejumlah manfaat. Buah ini mengandung sejumlah nutrisi seperti vitamin C, zat besi, betakaroten, asam hidnokarpat, asam khaulmograt, asam glorat, dan tannin. Asam sianida pada biji kepayang dapat membantu mengawetkan makanan.
Selain bijinya, ada bagian lain dari pohon kepayang yang bisa dimanfaatkan. Kayunya bisa dijadikan perabotan dan bahan korek api kayu. Lalu daunnya bisa menjadi obat cacing dan biji-bijinya digunakan sebagai antiseptik, penghilang kutu, bumbu dapur, dan bahan pengawet. Demikian diolah dari berbagai sumber, Minggu (1/7/2018).
(Utami Evi Riyani)