PERNAH melihat seseorang mengobati luka dengan alkohol? Apa reaksi Anda, takut atau malah terinspirasi?
Ya, beberapa orang memilih mengobati luka lecetnya dengan alkohol. Alasan paling seringnya mungkin berkaitan dengan efektivitas dan efisiensi waktu. Benarkah logika ini? Bagaimana pandangan dokter menilai kebiasaan ini?
Baca juga: Miliki Suara Merdu, Nissa Sabyan Ternyata Pandai Berpenampilan, 5 Gayanya Ini Bikin Hati Terasa Adem

Head of Medical Affairs Mundipharma Indonesia dr. Dedy Kartawidjaja menjelaskan bahwa penggunaan alkohol untuk pengobatan itu sebetulnya kurang tepat. Sayangnya, persepsi ini kemudian diamini banyak masyarakat dan ternyata tidak sepenuhnya benar.