Meskipun jarang, retinoblastoma adalah kanker mata yang sangat agresif yang ditemukan menyerang anak kecil. Leukocoria (pupil putih) dan mata yang tidak sejajar (strabismus) adalah gejala yang paling umum.
Dalam kasus lain, anak mungkin telah mengalami glaukoma neovascular dan mungkin kesakitan. Perawatan retinoblastoma biasanya membutuhkan kerjasama dengan ahli onkologi mata, ahli onkologi pediatrik, dan ahli terapi radiasi.
Selama 30 tahun terakhir, pengobatan telah berevolusi dari enukleasi (pengangkatan mata), ke radioterapi mata-sparing. Baru-baru ini para dokter telah mengobati pasien terpilih dengan terapi multi-modalitas kemoterapi. Diagnosis dini sangat penting untuk pengobatan yang berhasil. Retinoblastoma hampir selalu berakibat fatal jika tidak ditangani.
Ketika flash menyinari pupil putih di mata seorang anak, bisa jadi cahaya itu menerangi tumor yang tidak terlihat. Meskipun bintik putih di mata tidak selalu menunjukkan tumor, tapi Ada baiknya Anda memeriksakan ke dokter untuk diagnosis dan melakukan pencegahan.
Anda pun bisa melakukan deteksi dini tersebut dengan flash di smartphone Anda. Di Inggris, cara ini sangat efektif untuk mengurangi resiko retinoblastoma dan telah dikampanyekan sejak 2014.
(Martin Bagya Kertiyasa)