Maeda menemukan ‘Kepala Bagel’ yang diperkenalkannya ke dunia lewat seorang teman di konvensi tersebut. Perubahan bentuk tubuh itu dilakukan dengan cara menyuntikkan larutan garam ke dalam dahi selama satu jam. Dampaknya, kulit akan menggembung seperti balon air dan dapat dibentuk sesuka hati, termasuk berbentuk bagel.
Keroppy Maeda kemudian mengenalkannya dalam sebuah pertemuan lain di Tokyo, Jepang. Ide tersebut cepat ditangkap oleh banyak orang, terutama anak-anak muda. Ia pun menciptakan tren lainnya, yakni teknik piercing yang ekstrem yang disebut ‘suspension’.
Teknik tersebut dilakukan dengan cara menindik bagian tubuh dari besi-besi yang biasa digunakan untuk menggantung daging. Orang yang hendak ditindik akan diangkat ke udara dengan menggunakan gantungan yang ditancapkan ke tubuh hingga membentuk pola berbeda.
(Baca Juga: Seksinya 4 Aktor Korea di Serial Drama dalam Balutan Jas, Mana Favoritmu?)