Pantauan Okezone, ribuan warga masyarakat memadati area Car Free Day di mana tarian kolosal yang dibawakan ribuan penari ini digelar. Setelah tampil selama 15 menit, beberapa penari senior maju dan mengalungkan sampur atau selendang pada para pejabat, mulai dari Walikota hingga institusi TNI juga Polri.
Tak hanya para pejabat yang dikalungi selendang, masyarakat yang ikut menyaksikan itu pun dikalungi selendang. Sebanyak 1500 sampur dibagikan gratis bagi warga yang hadir. Selanjutnya, mereka bersama-sama menari dengan para penari yang menari sepanjang 1,4 km di Jalan Slamet Riyadi, Solo, Jawa Tengah.
Tarian massal ini pun berhasil memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) dengan total penari berjumlah 5 .035 penari. Menurut salah satu perwakilan dari Museum Rekor Indonesia (MURI), Ariyani Siregar mengatakan, Solo Menari yang dibawakan penari sebanyak 5.035 penari ini mampu mematahkan rekor sebelumnya yang hanya diikuti 1.200 penari.
(Baca Juga: Gibran Yakin Rujak Cingur Bisa Jadi Kuliner Kekinian)