Alkohol Ancam Kesehatan Otak
Seiring usia, otak manusia akan menyusut, yaitu sekitar 1,9% per dekade. Kondisi ini masih normal, tetapi yang terjadi pada peminum berat, penyusutan berlangsung lebih cepat dan menyasar area tertentu di otak.
Alhasil, terjadilah kehilangan memori dan gejala lain yang mengarah ke demensia. “Peminum berat juga bisa berisiko menurunnya kemampuan merencanakan sesuatu, membuat keputusan, memecahkan masalah, dan segenap kemampuan lainnya yang membuat kita mengoptimalkan fungsi sebagai seorang manusia,” ucap Garbutt.
Baca Juga: Semasa Hidupnya, DJ Avicii Pernah Akui Andalkan Alkohol dan Makanan Bandara Gratis

Kekurangan nutrisi serius juga dialami peminum berat. Alkohol juga merusak kesehatan mental. Peminum berat sering kali mengalami depresi, tetapi masih ada perdebatan mana yang muncul lebih dulu, apakah kebiasaan minum atau depresi.
Ada teori yang menyatakan bahwa orang depresi menjadikan alkohol sebagai sarana medikasi untuk memulihkan keluhan mental mereka. Namun, studi dari Selandia Baru menunjukkan bahwa ada kemungkinan peminum berat mengarah pada keadaan depresi.
(Risna Nur Rahayu)