Tak hanya itu saja, Kampung Terih juga menawarkan keindahan alam dari hutan mangrove. Keteduhan dedaunan mangrove berpadu dengan desiran ombak menjadi satu pengalaman berlibur yang cukup seru.
Nama Terih sendiri ternyata diambil dari bebatuan yang mulanya banyak bertebaran di sekitar pantainya. Orang-orang Batam biasa menyebut batu pipih berwarna merah yang banyak ditemukan di sana dengan sebutan Terih.
 (Baca Juga: Selayar Kembangkan 53 Spot Wisata, Ada Juga Masjid Unik dan Gong Langka)
Kendati baru diresmikan pada akhir l tahun 2017, Pantai Terih nyatanya sudah bisa menyerap banyak wisatawan mancanegara. Seperti destinasi wisata Batam lainnya, Pantai Terih didominasi oleh wisatawan dari Singapura.