Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Modus Prostitusi Anak Rekrut Teman Sebaya, KPPPA : Lagi-Lagi Ada Kesalahan Pola Asuh Orangtua

Vessy Frizona , Jurnalis-Kamis, 05 April 2018 |20:18 WIB
Modus Prostitusi Anak Rekrut Teman Sebaya, KPPPA : Lagi-Lagi Ada Kesalahan Pola Asuh Orangtua
Ilustrasi kekerasan anak (Foto: Cloudmind)
A
A
A

“Kondisi eksternal juga sangat berpengaruh. Terpenting adalah investasi pada pencegahan. Kembali ke pengasuhan orangtua dan lingkungan. Ketika seseorang akan menjadi orangtua, mereka sudah harus siap dan punya skill tentang cara mengasuh dan mendidik anak. Termasuk memantau kegiatan anak di dunia nyata dan dunia maya,” ungkapnya.

Pribudiarta menyampaikan peran lembaga keagamaan sangat penting untuk memberi pengetahuan tentang pola asuh dan bekal kepada calon pasangan yang akan berumah tangga dan memiliki anak. Ini perlu disampaikan agar mereka tidak abai terhadap anak-anak.

“Seperti di gereja, kini ada pendidikan pranikah, di situ diajarkan tentang bagaimana menjadi orangtua yang benar, pendidikan apa saja yang harus orangtua ajarkan kepada anak mereka kelak. Semoga di KUA dan organisasi Islam seperti NU dan Muhammadiyah program seperti ini juga sudah ada serta sudah diterapkan.,” sambungnya.

Selain itu, agar orangtua tidak melulu bersalah ketika anak terjerumus prostitusi, maka orangtua perlu membangun relasi kasih sayang, Ajarkan anak-anak cara melindungi diri, memilih teman, dan tegas menolak bila diajak melakukan hal negatif.

“Dari kejadian ini pasti ada orang dewasa di balik perekrutannya, itu harus dihukum setinggi-tingginya, dikebiri, didenda sebagai ganti rugi, dan bertangung jawab untuk merehabilitasi korban, serta mempublikasi siapa pelakunya,” tegas Pribudiarta.

(Dinno Baskoro)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement