Siapa Sangka, Ternyata Perlengkapan Tidur Ini Berbahaya untuk Bayi
MENDEKATI waktu kelahiran seorang anak, banyak pasangan yang meluangkan waktu untuk membeli perlengkapan bayi. Mulai dari baju, tempat tidur, lemari, stroller, mainan, dan masih banyak lagi. Tak jarang alasan untuk membeli semua barang itu karena bentuk dan desainnya yang lucu serta unik.
Padahal, keputusan untuk membeli barang harus didasarkan pada kebutuhan sang anak sendiri. Selain itu, ternyata ada perlengkapan yang berbahaya bagi bayi. Melansir Independent, Selasa (13/3/2018), sejumlah perlengkapan tidur untuk bayi dapat meningkatkan risiko sudden infant death syndrome (SIDS) atau sindrom kematian mendadak.
Barang-barang tersebut antara lain cushioned sleeping pods (tempat tidur kecil khusus bayi yang empuk dan bisa diletakkan di kasur), cot bumpers (alas tempat tidur yang empuk), bantal, selimut, dan apapun yang membuat posisi tidur bayi menjadi tidak benar. Barang-barang tersebut membuat posisi tidur yang salah pada bayi dan dapat menimbulkan risiko ketika bayi berusia di bawah 12 bulan. Selain itu, barang-barang tersebut juga membuat bayi mudah merasa gerah dan berpotensi menghalangi jalan napas.
Sayangnya belum banyak orangtua yang mengetahui akan hal ini. Rata-rata menganggap jika produk yang dijual di pasaran dengan harga tinggi aman untuk bayi mereka. Sekadar informasi, ketika tidur sebenarnya bayi membutuhkan permukaan yang datar bukan yang empuk. Sebuah badan amal yang berfokus pada kenyamanan tidur, The Lullaby Trust pun akhirnya mengeluarkan panduan untuk membantu orang tua memilih perlengkapan tidur yang tepat untuk bayi mereka.
"Sebagai badan amal, kami telah melihat banyak produk yang dijual bertentangan dengan saran tidur yang lebih aman. Sulit bagi orangtua untuk memilih ketika mereka melihat banyaknya produk bayi yang ditawarkan dan diklaim aman," ungkap Francine Bates selaku chief executive The Lullaby Trust.
Sementara itu, Profesor Viv Bennett mengatakan jika orangtua harus memiliki informasi yang benar seputar perlengkapan tidur bayi untuk menjaga keamanannya. Informasi itu dapat membantu orangtua untuk memilih produk. "Kami selalu mendorong orangtua untuk mendiskusikan masalah atau pertanyaan tentang tidur yang lebih aman bagi bayi kepada bidan atau petugas kesehatan lainnya," ungkapnya.
Adapun saran yang diberikan adalah posisikan bayi untuk tidur telentang, gunakan kasur yang datar dan tahan air, letakkan bayi di tempat tidur yang luas, jangan tutupi wajah atau kepala bayi ketika tidur, serta untuk menghindari sesuatu hal yang tidak diinginkan jauhkan bayi dari bantal, selimut, atau apapun yang bisa menutupinya ketika tidur.
(Helmi Ade Saputra)
