PERNAH membayangkan Anda tidak bisa mengirup oksigen dalam waktu 30 detik? Cobalah sekarang dan apa yang terjadi setelahnya setiap orang punya efek yang berbeda-beda.
Namun, di sini perlu dijelaskan bahwa oksigen menjadi hal yang sangat mahal harganya ketika Anda sudah memiliki masalah pada paru-paru secara khusus. Padahal, oksigen ada di kehidupan Anda sehari-hari dan Anda bisa mendapatkannya dengan gratis.
Ya, bagi penderita Idiopathic Pulmonary Fibrosis (IPF) bernapas adalah hal yang sangat istimewa. Sebab, penderita penyakit ini tidak bisa secara normal bernapas dengan baik. Sekali dia menarik napas, yang terjadi adalah sakit yang cukup berarti. Kalau sudah begini, siapa yang bisa hidup dengan bahagia?
Nah, bagaimana penyakit IPF ini muncul?
Dijelaskan Dokter Spesialis Paru Konseling Dr. dr. Agus Dwi Susanto, Sp.P (K) penyakit ini membuat seseorang tidak bisa mendapatkan oksigen. Sebab, terjadi luka parut di kantung paru yang mana itu daerah pertukaran oksigen dan karena itu membuat setiap hembusan napas sangat berarti.
"Karena adanya jaringan parut di kantung okseigen, ini yang kemudian membuat paru-paru pasien tidak seelastis biasanya dan kalau sudah begitu, sangat sulit bagi paru-paru untuk mengembang dan akhirnya Anda susah bernapas," papar dr. Agus saat ditemui di Diskusi Media BPOM Menyetujui Pirfenidone untuk Pengobatan Idiopathic Pulmonary Fibrosis (IPF) di Indonesia, di kawasan Jakarta Selatan, Jumat (2/3/2018).
dr. Agus melanjutkan, sampai sekarang masyarakat masih banyak yang belum mengetahui masalah serius ini. Masalah ini yang kemudian membuat penderita IPF sangat sulit untuk mendeteksi dirinya dan akhirnya telat mendapatkan pertolongan.