Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Tunawisma Diusir dari Gerai McD, Videonya Jadi Viral

Pradita Ananda , Jurnalis-Jum'at, 02 Maret 2018 |19:04 WIB
Tunawisma Diusir dari Gerai McD, Videonya Jadi Viral
Gerai ayam goreng McDonald's usir tunawisma
A
A
A

“You guys suck. He didn't even ask me for food. I brought him from outside. You guys suck (kalian menyebalkan, ia bahkan tidak meminta-minta makanan kepadaku. Akulah yang membawanya masuk ke sini, kalian menyebalkan,” teriak Yossi seperti yang terdengar dalam video.

Sementara itu, pihak restoran sendiri mencoba memperingatkan Yossi untuk tidak berteriak kencang membuat kegaduhan.

“Calm your voice. That's what I'm asking you to do (Pelankan suaramu, saya minta kamu untuk melakukannya,” ujar salah satu petugas restoran kepada Yossi.

Adu argumen pun terus berlanjut, hingga akhirnya disebutkan Yossi juga diperintahkan untuk meninggalkan restoran dan dikenai peringatan soal pelanggaran.

Sementara itu, pihak McDonald’s sendiri telah mengeluarkan pernyataan yang menjelaskan bahwa orang yang ada di dalam video tersebut sejatinya memiliki riwayat perilaku yang menganggu dan dalam beberapa kesempatan telah diminta oleh manajemen dan polisi untuk meninggalkan lokasi.

“The individual in this video has a history of disruptive behavior and has been asked to leave by management and police on several occasions,” bunyi pernyataan dari Joel Pellicci Jr selaku pemilik gerai tersebut.

Sementara itu, pihak kepolisian setempat, Myrtle Beach Police melalui kapten Joey Crosby menjelaskan melalui email dengan WMBF bahwa petugas polisi mendatangi restoran setelah petugas restoran menghubungi pihak kepolisian dengan laporan seorang pria meminta-minta uang di tempat area parkir. Namun, diketahui lebih lanjut, dalam rekaman video tersebut baik Yossi ataupun sang tunawisma menolak dengan keras tuduhan tersebut.

Rekaman kejadian yang diunggah dalam bentuk video oleh Yossi ke dalam laman akun Facebooknya sejak Rabu pagi lalu, disebutkan menjadi viral sebab sudah ditonton sebanyak 42 juta kali, dan sudah kurang lebih 1 juta dibagikan, sehingga memunculkan berbagai reaksi dari masyarakat.

Beberapa komentar bahkan menyebutkan untuk melakukan boikot terhadap restoran, lalu ada juga yang membanjiri laman Facebook gerai itu dengan ulasan buruk bahkan juga memuji rasa belas kasihan Yossi.

Tidak hanya itu, diketahui lebih lanjut ada juga beberapa pihak yang berkomentar cukup kejam kepada sang petugas polisi wanita dalam video tersebut. Hingga akhirnya Yossi pun harus angkat bicara bahwasanya, pada dasarnya ia tidak memiliki rasa marah terhadap sang polisi karena ia percaya sejatinya sang polisi hanya berusaha untuk melakukan apa yang menjadi tugas dari pekerjaannya.

Sembari meminta masyarakat tidak ‘menyerang’ sang petugas polisi wanita yang menjalankan tugasnya dengan sopan tersebut, Yossi juga mengemukakan bahwa bukan menjadi motifnya untuk menjadikan sang polisi wanita juga menjadi ikut terpengaruh atas kejadian ini. Demikian seperti diwarta Foxnews, Jumat (2/3/2018).

(Santi Andriani)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement