Kawasan hutan yang banyak didiami ratusan monyet itu mulai dikelola secara bisnis sejak awal 1970an, kemudian dekade 1980an dikelola secara lebih serius sehingga berkembang hingga saat ini.
Jika musim turis ramai, kedatangan turis bisa mencapai 6.000 orang per hari. Rata-rata 70 persen merupakan turis asing dan sisanya 30 persen turis domestik. Saat ini, destinasi wisata Monkey Forest itu memperkerjakan sekitar 100 orang.
BACA JUGA:
Sejak 2017, harga tiket masuk naik menjadi Rp50.000 per orang dari Rp20.000 per orang sebelum tahun 2017. Kenaikan harga tiket masuk disebabkan karena perluasan areal hutan Monkey Forest dari 7 hektare menjadi 12,5 hektare.
(Dinno Baskoro)