JAKARTA - Camilan apa yang paling populer di Makassar? Jawabannya bisa lebih dari satu saking beragamnya varian kudapan yang tersedia. Namun kalau sedang ingin yang legit dan manis, pisang epe bolehlah dicoba.
Kota Makassar memang terkenal memiliki kekayaan kuliner yang lezat dan selalu membuat takjub para wisatawan. Di kota ini, berbagai sajian dapat dinikmati, mulai yang berkiblat pada sajian Western, Asia, Nusantara, hingga tentu saja makanan tradisional setempat.
Orang yang berkunjung ke Makassar biasanya tidak akan merasa lengkap sebelum mencoba salah satu camilan andalannya. Pisang epe contohnya. Dari namanya sudah bisa ditebak, sajian ini berbahan dasar pisang. Pisang ini sebelumnya sudah digepengkan atau dipukul hingga kempes dan rata atau dalam bahasa Bugisnya, “epe”.
Pisang lalu dibakar menggunakan arang hitam di atas tungku, kemudian diberi sentuhan terakhir berupa topping yang dapat dipilih sesuai selera kita. Pisang yang digunakan harus setengah matang dan kulitnya berwarna hijau kekuningan sehingga menghasilkan rasa manis yang pas dengan tekstur yang dijamin mampu menggugah selera.
Biasanya yang dipakai pisang jenis kepok. Untuk menghasilkan pisang epe yang lezat diperlukan waktu membakar sekitar tiga hingga empat menit. Ketika bau harum pisang mulai tercium, itu mengindikasikan kalau sudah saatnya pisang epe tersebut diangkat dan ditempatkan di piring, lalu “didandani” dengan parutan keju, cokelat, atau jenis topping lain sesuai permintaan konsumen.
Anna, pemilik Kafe Rama Jaya di pinggir Pantai Losari yang menawarkan berbagai varian pisang epe, mengatakan menu yang paling digemari pelanggannya adalah pisang epe cokelat keju. Kudapan ini memiliki cita rasa manis yang khas dengan lelehan cokelat dan keju.