Studi baru yang dilakukan juga mengamati secara seksama kualitas spesifik dari makanan bebas gluten, seperti roti paleo, pretzel bebas gluten, dan pasta kacang buncis. Makanan tersebut ternyata mengandung lebih banyak lemak jenuh, gula, dan garam daripada makanan biasa.
Selain itu, makanan bebas gluten justru memiliki jumlah serat dan protein yang lebih rendah. Untuk itu, mengandalkan makanan yang berlabel bebas gluten menjadi pilihan yang buruk karena beberapa alasan di atas untuk diet Anda.
Kandungan serat yang rendah juga menjadikannya masalah pada sistem pencernaan. Bagi Anda yang terlalu sering mengonsumsi makanan bebas gluten akan membuat sistem pencernaan tersumbat, sembelit atau biasa disebut konstipasi. Namun, solusi yang tepat untuk mengganti jumlah serat dalam diet Anda adalah dengan mengonsumsi biji ketan.
Dulan juga mengemukakan bahwa khasiat dari makanan bebas gluten ini telah dilucuti beberapa nutrisinya sehingga tidak memiliki manfaat lagi. Makanan olahan bebas gluten seringkali dicelupkan dengan bahan aditif dan bahan lainnya untuk mengubah rasa dan teksturnya.
“Banyak makanan kaya nutrisi yang bebas dari gluten. Hal ini bisa menjadi pilihan Anda daripada memilih produk yang berlabel bebas gluten ,” lanjut Dulan.
(Helmi Ade Saputra)