BANYAK kegiatan yang seringkali dilakukan oleh pemilik dengan hewan peliharaannya. Kebiasaan rutin seperti bermain bersama, tidur bersama, hingga menyambut empunya ketika pulang ke rumah dapat membuat hewan peliharaan menjadi setia. Bahkan percaya atau tidak, bisa terjadi ikatan batin yang sangat kuat di antara mereka.
Bila Anda pernah berkunjung ke Jepang, apakah Anda berfoto di samping patung Hachiko di dekat Stasiun Shibuya? Jika iya, tahukah Anda mengenai kisah anjing tersebut? Ya, anjing jenis Akita Inu itu memiliki kisah menyedihkan dengan pemiliknya.
Melansir laman Pet Helpful, Minggu (14/1/2018), kisah Hachiko bermula di 1924. Anjing ini sendiri sebenarnya lahir pada 1923 di Akita. Namun setahun setelahnya seorang profesor di Departemen Pertanian University of Tokyo, Hidesaburo Ueno membawanya ke Tokyo. Sejak menjadi hewan peliharaan profesor tersebut, banyak kebiasaan yang sering dilakukan. Salah satunya adalah menunggu di Stasiun Shibuya.
(Foto: Tokyoweekender)
(Baca Juga: Sederet Makanan Manusia Ini Juga Bermanfaat Bagi Hewan Peliharaan)
Pada pagi hari, Hachiko akan menemani Profesor Hidesaburo pergi ke stasiun kereta untuk melihat pemiliknya berangkat kerja. Setelah itu di malam harinya, anjing tersebut akan kembali ke stasiun untuk menyambut sang empunya pulang kerja. Kebiasaan ini terus berjalan selama 1 tahun 4 bulan. Hingga pada suatu hari, kebiasaan ini menjadi berbeda.