Ada beberapa faktor yang memengaruhi janin mengalami PGT. Salah satunya ialah kekurangan asupan nutrisi yang diberikan bumil kepada janinnya. Ketika bumil tidak mengonsumsi makanan yang sehat dan bernutrisi maka janin pun menerima dampak yang sama, sehingga nutrisi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan jaringan, otot, tulang, dan sistem syaraf akan terganggu dan mengakibatkan telat bertumbuh.
Namun, ada pula faktor lain yang memengaruhi PJT, yaitu adanya penyempitan pembuluh darah pada bumil. “pembuluh darah memegang peran penting dalam menyalurkan oksigen dan nutrisi dari ibu ke janin, sehingga harus dipastikan pembuluh darah ibu hingga ke pembuluh darah perifer harus dalam kondisi sehat,” katanya.
Umumnya, kelainan pembuluh darah selama masa kehamilan disebabkan oleh hipertensi. Kondisi ini bisa terjadi selama masa hamil saja atau sudah terjadi sebelum hamil. Akibat kelainan ini, aliran darah ke pembuluh darah menjadi tidak lancar. Hal ini bisa membuat janin tidak menerima aliran darah yang dibutuhkan dan kekurangan nutrisi.
PJT itu sendiri dapat diketahui saat bumil melakukan USG di usia kehamilan 32-34 minggu, sebab di minggu tersebut pertumbuhan janin tengah mencapai kecepatan maksimal. Dokter Irvan mengatakan bahwa 70% kematian janin dapat dicegah jika kelainan dapat dikenali sebelum usia 34 minggu.
BACA JUGA: