Kabar baiknya, untuk mengunjungi Lukpanenteng para wisatawan tidak perlu membayar biaya masuk alias gratis! Tapi, biarpun begitu, sebagai warga negara yang baik, dan pencinta alam, kebersihan objek wisata harus tetap dijaga, jangan meninggalkan dan membuang sampah sembarangan, apalagi ke mata air, sayang kan kalau mata airnya kotor, dan tercemar. Sebaiknya, masukan kembali sampah ke dalam tas, dan buang ketika sudah menemukan tempat sampah.
(Instagram/vidi_sehat)
Bagi Anda yang penasaran, dan ingin melihat indahnya Lukpanenteng, Anda bisa naik pesawat dari Bandara Sis Al-Jufri Palu, dan terbanglah menuju Luwuk. Setibanya di sana, Anda bisa melanjutkan perjalanan menuju Salaka dengan menumpang kapal laut, yang akan memakan waktu sekira satu jam.
BACA JUGA:
Turun dari kapal, Anda masih harus menempuh perjalanan darat, tapi kali ini kamu harus mengambil arah ke Kabupaten Banggai, dengan lama perjalanan dua jam. Setelah tiba di Banggai, boleh deh mencari pemandu dari warga setempat untuk menunjukkan jalan, sekaligus naik sampan ke Mata Air Lukpanenteng. Siapkan fisik yang sehat dan prima ya jika memang berniat ke Lukpanenteng, pasalnya perjalanan yang harus dilakukan cukup menghabiskan energi, tapi akan terbayar lebih jika telah menyaksikan sendiri sihir warna biru Lukpanenteng.
(Santi Andriani)