Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Danau Tumutan Tujuh, Surganya Gunung Patah

Demon Fajri , Jurnalis-Senin, 04 Desember 2017 |09:00 WIB
Danau Tumutan Tujuh, Surganya Gunung Patah
(Foto: Demon Fajri/Okezone)
A
A
A

SELAIN memiliki kawah aktif, kawasan Gunung Patah di Bengkulu juga memiliki danau nan indah. Danau itu bernama danau Tumutan Tujuh.

Surga kecil yang indah itu terdapat di bukit barisan wilayah Padang Guci, Kabupaten Kaur. Tepatnya di hutan lindung Raja Mendare.

Danau ini berada diketinggian 2.550 Mdpl dengan luas sekira 4 hektare (Ha). Diketahui nama danau tumutan tujuh diambil dari cerita tetua di Desa Manau Sembilan.

''Di arah bukit sebelah timur ada sebuah danau yang disebut Tumutan Tujuh. Nama itu artinya tujuh sumber mata air yang mengalir,'' kata Koordinator eksplorasi gunung patah, R Tri Prayudhi, menirukan ucapan Dul Samat, salah satu jurai sebutan tetua atau juru kunci di Desa Manau Sembilan.

Dari cerita juru kunci, ujar pria yang akrab dipanggil Jack itu, orangtua di Padang Guci atau suku Semede sering menyebut danau tumutan tujuh, karena puncak gunung merupakan puncak ke tujuh di sepanjang bukit barisan dari Aceh hingga Lampung.

Tidak hanya itu, di daerah itu mengaliri 7 sungai yang berhulu di kawasan Raja Mendare. Seperti, Padang Guci, Air Kinal, Air Bengkenang, Air Kedurang, Air Endikat, Air Lematang dan Air Enim.

Jack menyampaikan, untuk tiba di danau ini pendaki membutuhkan waktu lima hari pendakian ditambah dua hari untuk perjalanan pulang atau sekira 15 karvak dari Desa Manau Sembilan dalam peta berskala 1:50.000.

''Kurang lebih 18 kilometer (KM) perjalanan, dengan medan perjalanan, melalui tebing-tebing curam, melintas menyusuri derasnya arus sungai cawang kidau'' sampai Jack.

Jalur pendakian selama perjalanan, terang Jack, merintis hutan. Dimana vegetasinya sangat rapat. Berupa pohon-pohon besar, dengan semak belukar yang penuh rotan manau.

''Beberapa kali harus menyeberang anak-anak sungai Padang Guci yang arusnya masih deras di bagian hulu,'' terang Jack.

(Baca Juga: Pesona Danau Como, Lokasi Bulan Madu Raisa dan Hamish)

Dalam perjalanan menuju lokasi danau, sambung Jack, masih banyak ditemukan beberapa spesies mamalia. Seperti owa, siamang, rusa sambar, jejak-jejak beruang, macan tutul. Bahkan, kotoran dan jejak harimau sumatera.

Perjalanan cukup melelahkan itu berakhir ketika, melihat air danau yang tenang diantara pepohonan berlumut.

Dimana danau yang memiliki ketinggian 2.550 Mdpl, sangat eksotis dengan suhu yang cukup dingin. Selain itu, disekitar danau masih dipenuhi pepohonan besar dan berlumut, yang menakjubkan danau ini seperti kaca.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement