Siska menuturkan sedikit pengalaman berkesannya bersama Bondan. “Jadi, saat di Ubud Food Festival itu, saya diberikan penghargaan khusus, Ubud Food Awards. Yang semakin membuat saya bahagia adalah Bondan sendiri yang memberikan penghargaan tersebut,” cerita Siska.
Kemudian, pernah juga Siska bertemu Bondan pada satu kesempatan, yaitu saat seminar Departemen Perdagangan. Namun, Siska lupa waktu dan tempatnya. Di kesempatan itu, pada Siska dan rekan-rekan pakar kuliner lainnya Bondan menuturkan mimpi terbesar mereka.
“Kami menginginkan kuliner Indonesia itu dikenal di seluruh dunia. Sebab, anak bangsa semakin banyak yang menetap atau sekadar menuntut ilmu di luar negeri. Dengan keberadaan makanan Indonesia di mancanegara, itu seperti obat kangen mereka akan masakan “emaknya”. Makanya, Pak Bondan kala itu bersemangat sekali untuk bisa mewujudkan itu,” papar Siska.
Bondan Winarno menghembuskan napas terakhir di RS Harapan Kita Jakarta pada Rabu 29 November 2017 pada pukul 09.05 WIB, akibat sakit jantung. Dia meninggal di usia 67 tahun.
(Baca Juga: Di Foto Terakhir Instagramnya, Bondan Winarno Siratkan Kalimat Penutup Usia)
Rencananya, jenazah Bondan akan dikremasi pada Kamis, 30 November 2017 di Rumah Sakit Sentra Medika, Cibinong, Jawa Barat, sekira pukul 13.00 WIB.
Sebelummya, pihak keluarga Bondan juga akan melakukan ritual tutup peti jenazah sekira pukul 12.00 WIB, yang akan dilakukan di rumah duka di kawasan Sentul, Bogor, Jawa Barat.
(Muhammad Saifullah )