"Kesulitan pembuatan kebaya relatif tidak rumit karena masih tergolong standar, hanya proses aplikasi mote agak sedikit lama karena motifnya rapat. Modelnya yang relatif simpel sehingga fitting satu kali kebaya sudah jadi 80 persen dan fitting kedua kebaya sudah rapi," tutur Vera.
Sementara, rok bawahan yang dikenakan Kahiyang di luar tanggung jawab Vera. Kahiyang menggunakan kain ulos khas Tapanuli Selatan sebagai bawahannya, yang telah lebih dulu disiapkan oleh keluarga Bobby Nasution.
Mantap, Kapal Pesiar Islamic Cruise Tiba di Aceh 980 Wisatawan Kunjungi Masjid Raya Baiturrahman
Tak hanya membuat kebaya yang dikenakan Kahiyang, Vera menuturkan juga membuat beskap dan celana yang dikenakan Bobby. Berwarna senada, beskap terbuat dari material shantung silk. Sementara, vest dan kain sarung pendek merupakan ulos yang senada dikenakan pengantin wanita.
(Instagram/@fatahillahginting)
Menariknya, Vera menceritakan bahwa ia sempat tak mengetahui bila kebaya yang dirancangnya akan dipakai untuk acara Ngunduh Mantu putri Presiden Joko Widodo, Kahiyang Ayu.
"Kebetulan dari pihak keluarga Bobby yang menghubungi saya, tapi awalnya tidak tahu kalau kebaya yang mau dipesan buat Kahiyang. Jadi, dua hari sebelum jadwal ketemu baru tahu kalau yang mau dibikin kebaya ternyata untuk acara Ngunduh Mantu," kata Vera.
Mendapat kesempatan merancang kebaya untuk putri Presiden RI tentu menjadi kebanggaan tersendiri bagi Vera. Bahkan, Vera mengaku bila Kahiyang merupakan pribadi yang ramah dan sederhana.
"Kahiyang anaknya ramah, baik, sangat sederhana, pengantin yang cenderung nggak banyak request. Pasrah saja, 'Terserah Mbak Vera yang bagus dan pantas saja untuk saya,' katanya sambil tertawa," tukas Vera.
(Santi Andriani)