ANDA bekerja lebih dari 9 jam dalam sehari? Waspada, sebuah penelitian baru menunjukkan, jika Anda bekerja lebih dari 9 jam sehari, menempatkan Anda pada risiko besar sejumlah masalah kesehatan.
Mungkin saat ini Anda mulai mendengar berita orang-orang usia muda mengalami serangan jantung dan hipertensi, stroke, stres tinggi dan gangguan kecemasan. Hal tersebut bisa dikarenakan jam kerja yang lebih dari 9 jam sehari.
Hal ini berdasarkan sebuah survei yang dilakukan di India, tapi bisa menjadi peringatan para pekerja di Indonesia. Berikut fakta-fakta menarik mengenai dampak bekerja lebih dari 9 jam sehari yang dilansir Timesofindia:
66% karyawan merasa kesepian
Sebuah survei Cadbury Connect yang mempelajari 2.134 profesional India yang bekerja di kelompok usia 25-35 tahun. Diungkapkan dari survei bahwa 66% profesional yang bekerja merasa kesepian.
77% karyawan membutuhkan teman curhat
Studi yang sama juga mengatakan, 77% pekerja menginginkan seseorang untuk berada di samping mereka untuk curhat. Mereka membutuhkan teman untuk saling sharing.
63% karyawan bekerja lebih keras
Studi tersebut juga mengatakan, 63% dari pekerja harus bekerja lebih keras daripada yang mereka inginkan. Hal ini karena persaingan yang lazim di perusahaan mereka.
57% karyawan kehilangan emosi
Dalam studi tersebut juga diungkapkan, 57% pekerja di India kehilangan kontak dengan sisi emosional. Hal ini karena mereka terlalu bergantung pada teknologi.
Banyak tidak ingin pensiun
27% pekerja milenium di seluruh dunia mengatakan bahwa mereka ingin bekerja sampai usia di atas 70 tahun. Sementara, 12% ingin melakukannya sampai mereka meninggal, kata kesimpulan studi Harvard Business Review.
Depresi
Menurut ASSOCHAM, sekira 42,5% karyawan di India mengalami depresi. Berbagai faktor dapat menjadi pemicu seorang pekerja mengalami depresi, seperti tekanan dan beban pekerjaan, srrta waktu kerja yang berlebihan.
(Helmi Ade Saputra)