Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Selain Transplantasi Organ Tubuh, Terapi Stem Cell Bantu Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien

Dewi Kania , Jurnalis-Jum'at, 10 November 2017 |13:43 WIB
Selain Transplantasi Organ Tubuh, Terapi Stem Cell Bantu Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien
Terapi stem cell (Foto:Healthline)
A
A
A

 

SEL punca dikenal dapat membantu mengobati pasien penyakit degeneratif yang bersifat sementara sebelum melakukan transplantasi organ. Dengan melakukan terapi itu, kualitas hidup pasien lebih meningkat dan sangat menguntungkan.

Terapi yang juga dikenal dengan istilah stem cell ini banyak punya keuntungan. Pasien dengan beberapa penyakit berat, termasuk yang harus melakukan transplantasi organ tubuh bisa melakukannya.

Penanggung Jawab Teknis Medis Sel Punca RSUP Ciptomangunkusumo Dr dr Cosphiadi Irawan SpPD(KHOM) mengatakan, adapun pasien yang dapat melakukan terapi stem cell ini biasanya menderita penyakit leukimia, kelenjar getah bening, melanoma, gagal ginjal, gagal jantung, dan sebagainya. Kalau tidak segera melakukan transplantasi organ, pasien bisa lama sembuh dan kualitas hidupnya terganggu.

BACA JUGA:

'Nyeker' di Pelaminan, Kahiyang Kelelahan Salami 8.000 Tamu?

"Sel punca jadi bagian standar pengobatan, selain transplantasi. Terapi ini dapat membantu mengobati penyakit degenratif," ujar dr Cosphiadi di sela Press Conference Perjanjian Percepatan Peningkatan Layanan Berbasis Penelitian Sel Punca oleh PT Bifarma Adiluhung di Gedung IMERI FKUI RSCM, kawasan Salemba, Jakarta Pusat, Jumat (10/11/2017).

Jika tidak segera dilakukan terapi stem cell, pasien bisa menunda kesembuhannya. Karena hal itu terjadi, pastilah pasien cepat meninggal dunia karena terlambat mendapatkan pengobatan.

Jadi sambil menunggu transplantasi, bisa melakukan stem cell untuk salah satu step penyembuhan. Sayangnya, banyak pasien yang belum mengerti caranya untuk melakukan terapi ini.

BACA JUGA:

Kisah Perjuangan Dr Sutomo, Berikan Pengobatan Gratis hingga Dirikan Budi Utomo

Belum lagi, biaya yang dibutuhkan untuk melakukan stem cell cukup mahal. Dari segi penyimpanan sel punca saja, seseorang bisa mengeluarkan uang ratusan juta.

"Nah, sekarang kita sedang kembangkan sel punca yang didonorkan untuk mengobati penyakit. Cara ini supaya lebih efektif dan orang melakukan terapinya," tambahnya.

Sekedar tahu, sejak tahun 2007 beberapa tim medis dari Indonesia sudah melakukan penelitian terhadap efektivitas sel punca. Saat itu dilakukan dua riset penggunaan stem cell pada kasus jantung, berupa infark jantung akut yang luas dan gagal jantung kronis. Hasilnya dinyatakan baik, lalu telah dipublikasi pada pertemuan ilmiah skala nasional dan internasional.

(Santi Andriani)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement