BACA JUGA:
Seiring dengan berkembangnya pembangunan, jalan-jalan yang terbuat dari kayu besi pun disulap menjadi jalan-jalan yang tebuat dari beton yang lebih kuat dari kayu. Sementara, rumah-rumah semakin modern dengan atap dari seng atau asbes.
Suku Asmat yang mendiami daerah Agats menganut kepercayaan animisme, yang artinya mereka masih percaya akan roh, yang juga ada pada benda-benda tidak bernyawa seperti patung. Maka, tidaklah heran jika banyak dari penduduk yang masih membuat ukiran, patung dan pahatan. Pasalnya, mereka menjadikan seni tersebut sebagai oenggambaran dari keselarasan dan keharmonisan hidup bersama dengan alam, manusia dan para roh yang menjadi nafas utama dalam setiap karya
Bagi Anda yang penasaran dengan kehidupan Suku Asmat di Agats dan ingin merasakan kegiatan sehari-hari mereka, Anda dapat mencapai dari Kota Timika dengan menggunakan kapal laut atau pesawat perintis.
(Santi Andriani)