Dengan sigap, pria penjual jambu tersebut mengambil satu buah jambu bangkok besar dan mengupasnya. Kemudian dengan lincah, tangannya memainkan pisau tajam untuk memotong jambu dengan keahlian khusus. Ia mengubah sebuah jambu besar menjadi potongan-potongan yang berukuran tak begitu kecil dan tak pula begitu besar.
Potongan-potongan jambu tersebut dimasukkan ke dalam teko plastik khusus. Kemudian ditaburi dengan bubuk bumbu serupa lada. Bentuk dan warnanya mirip sekali dengan lada, Anda mungkin tak akan bisa membedakannya tanpa mencicipinya.
"Ini rasanya tidak pedas seperti lada. Cuma asam manis," ujar si penjual.
Setelah ditaburi dengan bumbu tersebut, teko dikocok-kocok sehingga bumbu tercampur merata ke semua potongan jambu. Kemudian si penjual akan memasukkan semua potongan jambu ke dalam kantong plastik putih dan menyertakan lidi ke dalamnya. Karena cara memakannya adalah dengan menusuk potongan jambu menggunakan lidi, mirip seperti memasak cilok atau cimol.