Profesi Millennial Dianggap Pekerjaan yang Menjanjikan, Benarkah?
COBA tanya pada anak yang lahir pada era 90-an, sebagian besar cita-citanya mungkin tak jauh dari dokter, tentara atau pilot. Tapi coba tanya pada anak era 2000-an, tentu jawabannya berbeda, jangan heran jika mereka menjawab ingin menjadi blogger ataupun sociopreneur.
Ya, perkembangan zaman bukan hanya berefek pada gaya hidup dan tren yang berlaku di masyarakat tapi juga pada pola pikir setiap orang. Dahulu mungkin menyandang profesi sebagai dokter, guru atau pilot dianggap sangat berkelas dan patut mendapat acungan jempol. Tapi sekarang seorang blogger tampak hidupnya lebih terlihat “wah”, alhasil semakin banyak anak muda yang tergerak untuk menjadi seorang blogger.
Hal ini menjadi inspirasi bagi seorang fotografer untuk menunjukkan berbagai profesi kekinian yang banyak dilirik anak muda zaman millennial. Adalah Rio Surya Prasetia atau dikenal dengan RIOP mengabadikan beberapa sosok dengan profesi kekinian dalam hasil karya seni fotografi.
“Kalau dulu anak-anak ditanya cita-citanya pasti jawab mau jadi dokter, pilot, perawat, nama ada yang jawab mau jadi barista, desainer atau blogger. Dahulu itu belum zamannya. Saya melihat ini jadi hal yang menarik, dimana sekarang banyak orang melakoni profesi yang unik,” kata RIOP saat ditemui di acara pameran fotonya yang bertajuk “Yang Muda di Era Millennial” di Jakarta, Rabu (4/10/2017).
Jepretan apik dari tangan RIOP ini mengabadikan sosok-sosok seperti publik figure, influencer, blogger, pengusaha muda, desainer, barista hingga dj. Lebih lanjut RIOP mengatakan pameran fotonya ini semata-mata ingin memperlihatkan pada khalayak luas jika sekarang semua orang bisa berkarya sesuai dengan pasionnya masing-masing.
“Jelas profesi ini tidak biasa tapi tidak menghilangkan identitas pribadi mereka sebagai orang Indonesia. Mereka bahkan bisa membawa nama Indonesia untuk lebih dikenal secara lebih luas,” beber RIOP yang lama tinggal di Amerika ini.
Profesi millennial ini juga dianggap sebagai pekerjaan yang tidak mengikat, dilakukan sesuai hobi namun bisa tetap menghasilkan benefit terutama dalam hal materil.
(Renny Sundayani)
