Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Miss Myanmar Tak Menyesal Gelarnya Dicabut Gara-Gara Video Rohingya

Agregasi BBC Indonesia , Jurnalis-Rabu, 04 Oktober 2017 |12:33 WIB
Miss Myanmar Tak Menyesal Gelarnya Dicabut Gara-Gara Video Rohingya
A
A
A

Shwe Eain Si mengatakan 'serangan-serangan yang terjadi dalam sebulan terakhir dilakukan oleh ARSA'. "Serangan ini sudah terlalu berlebihan ... dan yang lebih disayangkan lagi adalah mereka dan pendukung internasional mereka melancarkan kampanye di media ... sehingga mereka dipersepsikan sebagai pihak yang tertindas," kata Shwe Eain Si.

Dalam video ini ia menyertakan gambar-gambar aksi kekerasan dengan korban warga sipil yang ia katakan dilakukan oleh milisi ARSA.

Ia sama sekali tidak menyinggung soal kekerasan terhadap warga Rohingya maupun ratusan ribu warga Rohingya di Rakhine yang mengungsi ke Bangladesh.

Apa yang disampaikan oleh Shwe Eain Si ini sejalan dengan pernyataan resmi yang dikeluarkan oleh pemerintah dan militer Myanmar.

Pada bagian akhir video, Shwe Eain Si meminta komunitas internasional untuk datang dan melihat sendiri situasi di lapangan. Lagi-lagi, ia tidak menyinggung soal keputusan pemerintah yang tidak membolehkan tim PBB untuk masuk ke Myanmar.

(Baca Juga: Tragis! Sempat Bertahan di Rakhine, Bayi Rohingya Jadi Korban Lemparan Granat)

(Muhammad Saifullah )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement