Obyek wisata alam ini berada di kaki Gunung Pulosari, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten. Untuk menuju ke Mata Air Citaman yang tersembunyi dan terpencil tersebut, mula-mula wisatawan harus keluar dari tol menuju ke arah Pandeglang.
Kemudian menyusuri jalan beraspal hingga jalan menyempit dan suguhan pemandangan mulai berubah menjadi pepohonan yang lebat dan penampakan gunung yang terlihat hijau kebiruan dari jauh. Jalur menanjak dan mendaki harus dilalui. Pengendara harus berhati-hati karena jalan keadaan jalan yang sempit dan dua arah. Namun, ketegangan jalur disamarkan dengan hijaunya pepohonan yang tumbuh di kanan dan kiri jalan.
(Baca Juga: 4 Padang Pasir di Indonesia yang Mirip Gurun Sahara)
Perjalanan menuju Mata Air Citaman semakin menyenangkan dan tidak terasa ketika hamparan sawah dengan padi-padinya yang merunduk berada di sisi kiri jalan. Dari kejauhan penampakan gunung terselimuti awan dan kabut terlihat sangat anggun. Setelah melewati hamparan sawah, wisawatan harus berjalan kaki.
Tapi, tenang saja walaupun jarak yang harus ditempuh cukup panjang dan jalannya yang dilalui tidak rata, pemandangan sekitar mampu jadi obat penyembuh lelah yang mujarab. Nah, akhirnya tibalah kita pada sang primadona tersembunyi, Mata Air Citaman. Suasana sejuk langsung menyibak wajah dan lelah di pundakpun lenyap sekejap.
(foto: Instagram/@adrianloa)