Dari 1.300 penduduk, saat ini hanya tersisa 25 orang saja. Padahal, desa ini telah berdiri selama 400 tahun dan dicintai oleh para warganya. Inilah alasan ke-25 orang tersebut tidak ingin pindah dari sana.
(foto: Filckr-on1stsite)
Kini penampilan desa hantu semakin menarik. Bangunan-bangunan dihias dengan berbagai mural, memberikan banyak spot fotografi bagus untuk para pengunjungnya.
(Baca Juga: Hiii...Merindingnya Jelajahi Bukit Penyihir di Lithuania)
Berbagai gambar besar menghiasi dinding-dinding bangunan yang telah ditinggalkan para penduduknya. Wajah manusia, monyet, hingga gambar seekor burung diciptakan untuk memberi kesan hidup pada desa ini.