Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Baru Tahu! Ternyata Bukan Sel Telur yang Harus Dibekukan, tapi Ovarium

Tiara Putri , Jurnalis-Jum'at, 14 Juli 2017 |22:05 WIB
Baru Tahu! Ternyata Bukan Sel Telur yang Harus Dibekukan, tapi Ovarium
Ilustrasi (Foto: Dailymail)
A
A
A

TREN membekukan sel telur di kalangan perempuan kini tengah menjadi pembicaraan. Pasalnya, sebuah penelitian mengatakan bahwa lebih baik perempuan membekukan ovarium dibandingkan dengan sel telurnya. Membekukan indung telur dapat menjaga kesuburan perempuan.

Lebih dari sepertiga perempuan yang membekukan ovariumnya terus memiliki bayi. Para peneliti mengatakan pembekuan ovarium kini harus diperhatikan pada perempuan sehat juga. Sementara, pembekuan telur telah dilakukan oleh hampir 4.000 perempuan yang takut kehabisan waktu untuk melahirkan.

Pembekuan jaringan ovarium berjalan lebih baik karena menawarkan kesempatan pada perempuan yang lebih tua untuk terhindar dari menopause dan hamil secara alami tanpa memerlukan perawatan kesuburan. Studi dari New York Medical College menemukan hampir 38% perempuan memiliki bayi setelah membekukan ovariumnya.

Co-penulis, Dr Fernanda Pacheco mengatakan, “Prosedurnya lebih unggul daripada pembekuan telur karena bisa membuat perempuan terhindar dari menopause dan memulihkan kesuburan secara alami.”

Dilansir dari Daily Mail, Jumat (14/7/2017), peneliti di Amerika Serikat memeriksa setiap kasus pembekuan jaringan ovarium yang tercatat sejak tahun 1999 hingga bulan Oktober tahun lalu. Hasilnya, terdapat 84 anak yang dilahirkan oleh perempuan sampai usia 40 tahun dari 309 pembekuan yang dilakukan. 8 di antaranya bahkan memiliki lebih dari 1 anak menggunakan jaringan ovarium yang beku.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement