Jangan Lapar Mata, Hindari Makanan Bersantan dan Soda saat Lebaran
LEBARAN menawarkan aneka makanan yang sedap di lidah. Rendang daging, opor ayam, kue kering, atau manisan buah segar biasanya tersaji di meja makan keluarga.
Makanan tersebut biasanya disantap sampai perut terasa kenyang. Seperti balas dendam sebulan berpuasa. Namun, dampak dari mengonsumsi semua makanan lebaran pun tidak baik bagi kesehatan.
Bagi Anda yang sudah memiliki riwayat penyakit kronik, makanan lebaran biasanya memicu penyakit Anda kambuh. Memperhatikan porsi dan jumlah asupan dirasa penting. Jangan sampai, momen lebaran menjadi waktu yang menyedihkan.
Dijelaskan Dokter Spesialis Penyakit Dalam dr Ari F Syam, kue kering yang tersaji saat lebaran biasanya mengandung kalori tinggi. Kue itu juga biasanya mengandung cokelat dan keju yang mendominasi.
Tak hanya itu, makanan lebaran juga banyak yang bersantan. Risiko kolesterol tinggi pun menjadi lebih besar bila Anda menyantap pangan santan dengan lahap.
’’Makanan bersantan mengandung banyak lemak. Makanan bersantan semakin berbahaya bila dimasak berkali-kali, sehingga lemak jenuhnya semakin tinggi. Tentunya, makanan seperti itu tidak baik untuk kesehatan tubuh,’’ katanya pada Okezone, belum lama ini.
Tak jarang, beberapa sanak saudara menyajikan minuman soda untuk menyegarkan mulut. Tapi, minuman bersoda sangat tidak direkomendasikan bagi mereka yang memiliki tekanan gula darah yang tinggi.
Dr Ari melanjutkan, pasien dengan penyakit kencing manis, gula darahnya sangat tidak terkontrol dengan mengonsumsi makanan lebaran ini. Pun juga dengan mereka yang berpenyakit tekanan darah tinggi dan asam urat. Maka dari itu, sangat disarankan untuk selalu menjaga asupan makanan dan jangan lapar mata.
(Helmi Ade Saputra)
