Saat Islam masuk ke Indonesia, para Wali Songo memperkenalkan Alquran menggunakan budaya Indonesia, di mana setelah itu agama dan budaya bercampur menjadi satu.
Masjid ini juga sangat unik dan tidak ada satu pun negara di dunia yang punya masjid serupa. Banyak yang mengatakan masjid dibangun seperti itu untuk menghormati masyarakat Hindu.
Bangunan ini berdiri di atas 100 meter persegi, dan ketinggian hingga 18 meter yang memiliki gaya Jawa bercampur Hindu. Pada bagian kaki dan badan menara, terlihat jika kedua budaya hadir di dalam setiap ukiran batu bata merahnya. Bangunan ini juga terdiri dari empat pilar sebagai fondasi masjid yang kokoh hingga saat ini.
Dilansir dari berbagai sumber, ada dua keramik yang terbuat dari Vietnam di dalam area masjid. Keramik pertama berlokasi di pintu masuk utara dengan bentuk kota, dan warna dasar putih, serta ada motif bunga-bunga.
Sementara keramik kedua berlokasi di tengah masjid yang diyakini sudah ada sejak abad 14. Sedangkan pintu selatan, sudah ada sejak abad 15.
(Fiddy Anggriawan )