DEMAK memang populer dengan julukan Kota Wali. Di daerah itu banyak wisata religi yang bisa kaum muslim telusuri. Makam-makam para wali bisa dikunjungi untuk ziarah di bulan yang penuh berkah ini.
Tapi, kali ini pesona Demak bukan hanya soal wisata ziarah atau religi, lebih dari itu. Kota Wali ini ternyata menyembunyikan sebuah pesona alam yang timbul dan tenggelam. Ya, apalagi kalau bukan Pulau Tirangan.
Pulau Tirangan sangat cocok untuk menyegarkan pikiran dan menjauhkan diri sejenak dari hiruk-pikuk kota metropolitan. Letaknya yang jauh dari pemukiman warga menyebabkan pulau ini jarang disambangi oleh wisatawan dan bahkan tidak banyak orang yang tahu perihal pulau Tirangan.
Pantai di Pulau Tirangan masih sangat alami. Tidak ada satu pun bangunan yang berdiri di sana. Bagaimana bisa ditemukan bangunan kalau setiap pukul 3 saja pulau ini sudah lenyap oleh air laut? Pesona Pulau Tirangan yang masih perawan ini sayang jika Anda lewatkan.
Untuk itu, bagi Anda yang berminat untuk menjejakkan kaki di Pulau Tirangan, harus berangkat dari pagi hari dan berada di pulau Tirangan sebelum pukul 3 sore, karena pada waktu itu air laut akan pasang dan pulau akan tenggelam tertutup air laut.
Berangkatlah dengan menyewa perahu dari dermaga desa Bungo atau dari desa Menco yang hanya menghabiskan waktu 30 menit lebih cepat dari pada bila harus berangkat dari Desa Bungo.
(Fiddy Anggriawan )