Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

SELAMAT HARI KARTINI: Nadine Chandrawinata Sadarkan Wisatawan Pentingnya Jaga Kebersihan Laut Indonesia

Tentry Yudvi , Jurnalis-Minggu, 23 April 2017 |20:15 WIB
SELAMAT HARI KARTINI: Nadine Chandrawinata Sadarkan Wisatawan Pentingnya Jaga Kebersihan Laut Indonesia
Nadine Chandrawinata ketika Menyelam di Labuan Bajo (foto: Instagram/@nadinelist)
A
A
A

BUKAN lagi rahasia umum jika Indonesia memiliki banyak pulau yang membentuknya. Namun sayangnya keindahan pulau tersebut tidak diimbangi dengan kebersihan laut sehingga masih banyak sekali ditemukan sampah-sampah.

Oleh sebab itu, perempuan cantik yang berprofesi sebagai aktris, Nadine Chandrawinata tergerak untuk selalu membersihkan laut. Baginya keindahan laut di Indonesia kurang sempurna jika masih ditemukan sampah, dan kehidupan ikan juga akan semakin punah dengan hadirnya sampah tersebut.

Wanita cantik tersebut memulai kepeduliannya terhadap laut dari hobinya yang suka berpetualang dan menyelam. Saat ia menyelam, banyak sekali sampah ditemukan, sehingga membuatnya ikut berkecimpung untuk membersihkan laut dengan gerakan sea solider.

Dihimpun dari data Okezone, Nadine sendiri ketika menyelam pasti membawa sebuah tongkat dan benda tersebut akan digunakan untuk mengumpulkan sampah dan dimasukkan ke kantung. Meski cantik, namun dirinya tidak merasa jijik dengan kehadiran sampah-sampah tersebut.

Kehadiran sampah di lautan bukan hanya merusak pemandangan , tetapi juga merusak kehidupan biota laut seperti terumbu karang, ikan hias, dan mamalia yang hidup di lautan. Melihat pemandangan menyedihkan tersebut membuat Nadine selalu mengampanyekan bersih sampah di setiap momen, bahkan di akun instagramnya.

Di dalam akun media sosialnya, kakak dari si kembar Marcel dan Mischa Chandrawinata tersebut aktif mengunggah kegiatan bersih sampah dengan komunitas traveler serta volunter. Kegiatan tersebut tak hanya dilakukan di lautan saja tetapi juga di daratan.

Dalam mengampanyekan program lingkungan itu, Nadine juga memfokuskan mendidik anak kecil, serta pemuda pemudi agar lebih peduli dengan lingkungan terutama dalam membuang sampah plastik. Sebab, sampah plastik sulit terurai dan jika dimakan oleh hewan laut akan membuat mereka lama-kelamaan semakin punah.

Kepeduliannya terhadap lingkungan memang patut diacungkan jempol. Sosok berani dalam membersihkan laut bahkan bisa dimaukan ke kategori Kartini Masa Kini yang berjuang untuk membuat Indonesia semakin indah, dan juga nyaman.

Perjuangannya pun banyak menginspirasi traveler wanita lainnya untuk sama-sama membersihkan lingkungan terutama sampah di lautan. Dan, sedikit demi sedikit ia pun berhasil menyadarkan masyarakat terutama kalangan pemuda pemudi.

Namun, tak hanya mengenai menjaga sampah yang Nadine pedulikan. Ia juga peduli dengan kekerasan terhadap binatang yang membuat hatinya sedih, seperti kejadian pertunjukan lumba-lumba yang sempat heboh beberapa waktu lalu.

“Banyak binatang yang tersiksa karena keserakahan kita, dijauhkan dari keluarga. Saya butuh bantuan kalian, apakah kalian berkenan membantu,” ujarnya dalam sebuah video yang diunggahnya melalui instagram.

Video tersebut menggambarkan kisah lumba-lumba yang menjadi pertunjukan sirkus. Dan, baginya,mamalia tersebut sudah terpisahkan dari keluarganya hanya demi membuat hiburan terhadap manusia, padahal lumba-lumba tidak bisa mendengarkan kebisingan, dan tempat ramai akan membuat mereka tersiksa.

Ada juga video lainnya yang menyedihkan di mana Nadine sedang menyelam di Labuan Bajo dan melihat seekor penyu di atas terumbu karang. Ia pun dalam video seperti berinteraksi dengan penyu mengenai kejahatan manusia yang menjadikan penyu sebagai buruan untuk disantap.

Kecintaannya terhadap hewan laut juga sering dibawakan setiap kampanye dengan sea solider tersebut. Ia sering kali menghimbau traveler khususnya penyelam agar tetap menghormati hewan di lautan, dan tetap melestarikan kehidupan mereka.

“Jangan pernah mendekat dengan hewan laut, jaga jarak aman sekitar 5 meter, harus menghormati mereka.” Jelasnya di dalam sebuah acara beberapa waktu lalu.

Sebagai Kartini Masa Kini, Nadine memang berhasil membawa banyak orang untuk sadar dengan lingkungan ketika sedang traveling. Berawal dari hobi, kisahnya pun banyak dipegang traveler lainnya jika hendak mengotori lingkungan maupun menyakiti binatang. Ia pun tetap aktif keliling dunia sembari mengampanyekan kepeduliannya terhadap lingkungan tersebut.

Curhatan si penjelahah laut(🐢) kepada saya(👧) Ndn👧: Hey penyu, kenapa kamu menangis? Penyu🐢 : aku sedih, manusia masih menangkapku untuk dijual seluruh bagian tubuhku ini Ndn👧: aku ketemu kamu sekarang, apa yang ingin kamu sampaikan kepada manusia? Penyu🐢: aku ingin manusia sadar, jangan memburu daging dan telurku, jangan pakai kulit dan cangkangku untuk hiasan dan pajangan rumah. Aku berstatus terancam punah, aku minta tolong kepada manusia, jangan buang plastik ke laut, aku kira itu ubur-ubur, ternyata aku makan plastik lalu nyangkut di tenggorokanku, sakit! Ndn👧: penyu, pas bertambah usia, bisa dong untuk kabur dari bahaya lalu mengarungi samudra, apakah itu gampang? Penyu🐢: TIDAK!! Meskipun aku bisa menempuh jarak lebih dari 1000 kilometer, tapi aku sesekali naik ke permukaan air untuk mengambil napas, saat naik aku ditangkap Ndn👧: oiya.. Betul.. Kamu bernafas dengan paru-paru ya bukan insang... Jadi tetap harus naik ke permukaan ya Penyu🐢: aku berharap, lebih ada perlindungan untuk aku. Adanya ketegasan penyelamatan kelangsungan hidup dari duniamu, manusia.. Karena kalian adalah penyelamat kami, si mahkluk purba yang masih ada di Indonesia... Terima kasih ya bantuannya Ndn👧: sampai berjumpa kembali ya.. Teman, kita adalah penghancur terbesar tapi ingat, kita adalah penyelamat tertinggi akan binatang yang tidak bicara ini. -Nadinetukik🐢 #seasoldier #indonesia #savepenyu #sonyactioncam #nadrenaline

A post shared by Nadine Chandrawinata (@nadinelist) on Sep 18, 2016 at 1:59am PDT

(Renny Sundayani)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement